PRAKTEK DALAM KEHIDUPAN SOSIAL DAN BUDAYA TEKNOLOGI
Bicara tentang sistem yang kompleks (apa pun itu). Dibutuhkan dasar logis yang kuat untuk menemukan “bug” atau kesalahan, mungkin kecil dan sepele tetapi akan berakibat fatal jika skalanya besar. Terutama “bug” besar!
Ketika logika digunakan untuk “men-debug” masalah dalam suatu sistem, itu akan menghasilkan alasan atau pemahaman baru, ini memungkinkan kita sebagai manusia dalam aplikasinya untuk menghitung / merumuskannya dengan teori matematika / fisika untuk menemukan solusi.
Tanpa disadari, sistem kerja aktual otak manusia telah mampu menghitung formulasi yang akan dihasilkan oleh logika dan menghasilkan nilai-nilai baru, yaitu kesimpulan yang secara praktis kita sebut “action“.
Namun, jika kita menentukan kesimpulan atau tindakan yang tidak sesuai dengan yang kita inginkan, maka diksi dapat dilihat dari “processor” komputer yang memiliki spesifikasi khusus tergantung penggunaan dan kebutuhan.
Jika Anda dapat mengambil keuntungan dari sistem manajemen konflik ini yang sudah ada di setiap manusia, maka setiap masalah yang Anda hadapi, bahkan jika Anda tidak dapat bertahan dalam sistem, Anda dapat keluar dan membuat sistem baru dan membuat “backdoor” “untuk sesekali melihat dan belajar dari “bug” sistem lama.
Bagaimana menurut anda? dan apa pendapat anda?